Bab 1
Pada suatu hari,ada seorang perempuan yang bernama Angel,dia adalah anak 11 IPA I yang populer di SMA Terang Bangsa. Kepandaian dan kecantikannya pun sangat dipuji oleh para kaum adam. Kemudian pada suatu hari ,ada murid baru yang membuat semua perempuan kelas 11 IPA I melirik kepadanya.
Pak Adi : "Selamat pagi,anak-anak."
anak-anak : "Selamat pagi,Pak."
Pak Adi : "Yak....dipagi yang cerah dan hari yang indah ini kalian mendapatkan teman baru. Baik,nak....silahkan perkenalkan dirimu!"
Willson : "Hai semua,perkenalkan saya Jonathan Willson."
Pak Adi : "Baik,Willson,silahkan kamu duduk dibangku yang kosong."
Mata Willson mencari-cari bangku kosong yang dapat ia tempati,kemudian matanya tertarik pada perempuan yang duduk disebelah bangku kosong tersebut. Ia pun segera menghampiri meja perempuan itu,dan kemudian menatap perempuan itu sambil menaruh tasnya.
Pak Adi : "Baik,Willson,silahkan kamu duduk dibangku yang kosong."
Mata Willson mencari-cari bangku kosong yang dapat ia tempati,kemudian matanya tertarik pada perempuan yang duduk disebelah bangku kosong tersebut. Ia pun segera menghampiri meja perempuan itu,dan kemudian menatap perempuan itu sambil menaruh tasnya.
Willson : "Hai..." (sapa Willson)
Angel : "Hmm.." (gumam Angel)
Selama pelajaran berlangsung,bisa dibilang Willson tidak memperhatikan pelajaran sama sekali,ia hanya memperhatikan wajah Angel yang sangat cantik. Dan sampai pada akhirnya,Willson mendapat teguran dan hukuman dari guru yang mengajar.Dan hukuman itu ia jalankan ketika jam istirahat
Willson : "Ash...,hanya melihat wajahnya saja,aku mendapat hukuman. (keluh Willson)
Kemudian Angel lewat didepan Willson,tanpa berkata apa-apa.
Willson : "Dia bahkan terlihat sangat cantik,walaupun tidak memperhatikanku.Apakah aku harus menyapanya? (ucap Willson dalam hati).Yah...baiklah,aku akan menyapanya. Angel!!! "
Angel pun mencari suara yang memanggil namanya,lalu dia menemukan orang yang memanggilnya
Angel : "Ash...dia lagi ternyata,apa sebaiknya aku juga membalas sapaannya? (gumamnya dalam hati). Oh...hai juga (sapanya pada Willson).
Setelah membalas sapaan Willson,Angel meninggalkan Willson untuk membeli makan dikantin. Dan ketika Willson mendapatkan balasan dari Angel,hatinya meloncat girang hingga rasanya dia ingin berteriak.
Angel : "Hmm.." (gumam Angel)
Selama pelajaran berlangsung,bisa dibilang Willson tidak memperhatikan pelajaran sama sekali,ia hanya memperhatikan wajah Angel yang sangat cantik. Dan sampai pada akhirnya,Willson mendapat teguran dan hukuman dari guru yang mengajar.Dan hukuman itu ia jalankan ketika jam istirahat
Willson : "Ash...,hanya melihat wajahnya saja,aku mendapat hukuman. (keluh Willson)
Kemudian Angel lewat didepan Willson,tanpa berkata apa-apa.
Willson : "Dia bahkan terlihat sangat cantik,walaupun tidak memperhatikanku.Apakah aku harus menyapanya? (ucap Willson dalam hati).Yah...baiklah,aku akan menyapanya. Angel!!! "
Angel pun mencari suara yang memanggil namanya,lalu dia menemukan orang yang memanggilnya
Angel : "Ash...dia lagi ternyata,apa sebaiknya aku juga membalas sapaannya? (gumamnya dalam hati). Oh...hai juga (sapanya pada Willson).
Setelah membalas sapaan Willson,Angel meninggalkan Willson untuk membeli makan dikantin. Dan ketika Willson mendapatkan balasan dari Angel,hatinya meloncat girang hingga rasanya dia ingin berteriak.
***
Bel tanda pulang sekolah berbunyi,semua siswa siswi SMA Terang Bangsa tidak sabar untuk meninggalkan sekolah. Begitu juga dengan Anna,Hana,dan Angel,mereka pergi ke gerbang utama sekolah,untuk menunggu jemputan ataupun menunggu taksi online. Setelah jemputan atau taksi online mereka datang,hanya Angel yang masih disekolah. Dirinya masih menunggu sang kakak yang tidak kunjung menjemput. Namun beberapa menit kemudian,seorang pengendara moge berhenti di depannya.
Angel : "Elo!! Lo ngapain disini Hah!!"
Willson : " Udah cepet naik...,gue anter pulang lo."
Angel : " Nggak,gue gak mau!! Emang sapa lo suruh-suruh gue."
Willson : " Cerewet banget sih,tinggal naik aja susah " ( jawab Willson sambil menarik tangan Angel)
Angel : " Lo punya telinga gak sih,gue bilang nggak ya nggak,jangan maksa orang dong. " ( jawab Angel sambil melepaskan tangan Willson )
Willson : " Ok,Kalo lo gak mau,gue tinggal lo sendirian disini,gak ada siapa siapa,biarin aja " (jawab Willson sedikit kesal)
Angel pun melihat sekitarnya,dan memang hanya dia seorang yang masih disekolah.
Angel : "Eh eh,tunggu dulu. Kalo gitu anterin gue pulang dong,heheh..." (jawabnya dengan memohon)
Willson : " Ya udah cepet naik!" ( sambil menggunakan helmnya)
Selama perjalanan,tidak ada yang memulai percakapan,hanya suara kendaraan yang mengisi
keheningan di antara mereka. Dan masing-masing hanya bertanya dengan diri mereka sendiri. Setelah beberapa menit berlalu,akhirnya mereka sampai di depan rumah Angel.
Angel : " Ah..akhirnya sampai juga. ( sambil berusaha turun ) Eh lo,bantuin gue turun"
Willson : " Tadi naik aja bisa,sekarang turun gak bisa." (dengan nada mengejek)
Angel : " Duh komen aja,bantuin gitu kek ."
Willson : " Iye..iye..tuan putri " (sambil membantu Angel turun dari motornya)
Angel : "Owh iya,lo gak mau masuk dulu?"
Willson : " Enggak,gak usah,makasih.Gue langsung aja,thanks ya."
Angel : " Thanks juga udah nganterin gue pulang."
Willson : " Hmm.." (mulai melajukan motornya)
Setelah Willson meninggalkan rumah Angel,Angel masuk ke dalam rumahnya. Namun,tiba-tiba rasa pusing mulai menyerangnya,ia segera mengambil obat untuk meredakan rasa pusing. Dirinya merasa sedikit lebih baik setelah meminum obat pereda pusing. Angel pun masuk ke kamarnya dan melempar dirinya ke atas kasur yang berukuran besar,"ahh...hari ini adalah hari yang sangat melelahkan sekali ",ujar Angel.. Kemudian Angel teringat akan sikap Willson kepadanya, "tunggu dulu,kenapa Willson mau mengantarku pulang ?"
keheningan di antara mereka. Dan masing-masing hanya bertanya dengan diri mereka sendiri. Setelah beberapa menit berlalu,akhirnya mereka sampai di depan rumah Angel.
Angel : " Ah..akhirnya sampai juga. ( sambil berusaha turun ) Eh lo,bantuin gue turun"
Willson : " Tadi naik aja bisa,sekarang turun gak bisa." (dengan nada mengejek)
Angel : " Duh komen aja,bantuin gitu kek ."
Willson : " Iye..iye..tuan putri " (sambil membantu Angel turun dari motornya)
Angel : "Owh iya,lo gak mau masuk dulu?"
Willson : " Enggak,gak usah,makasih.Gue langsung aja,thanks ya."
Angel : " Thanks juga udah nganterin gue pulang."
Willson : " Hmm.." (mulai melajukan motornya)
Setelah Willson meninggalkan rumah Angel,Angel masuk ke dalam rumahnya. Namun,tiba-tiba rasa pusing mulai menyerangnya,ia segera mengambil obat untuk meredakan rasa pusing. Dirinya merasa sedikit lebih baik setelah meminum obat pereda pusing. Angel pun masuk ke kamarnya dan melempar dirinya ke atas kasur yang berukuran besar,"ahh...hari ini adalah hari yang sangat melelahkan sekali ",ujar Angel.. Kemudian Angel teringat akan sikap Willson kepadanya, "tunggu dulu,kenapa Willson mau mengantarku pulang ?"
***
Pagi ini,Angel masih berada di alam mimpi,padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Kemudian ia segera bangun karena dering ponsel yang tidak ada henti-hentinya dari tadi,"ashhh,siapasih yang menelpon pagi-pagi begini " ujar Angel sambil berusaha membuka matanya.Kemudian terdengar suara laki-laki diseberang telpon, " selamat pagi,Angel. Baru bangun yaa..." ucap Willson dari seberang telepon. Angel pun sangat terkejut ketika mendengar suara Willson, " lo dapet nomor gue dari mana hah!!". "udah lo cepet turun,gue udah didepan rumah lo",ujar Wilson sambil memutuskan sambungan teleponnya.
Ketika Angel sudah bersiap-siap untuk kesekolah,Angel segera turun untuk menemui Willson.
Angel : "Lo dapet nomor gue dari mana?!" ,tanya Angel tegas
Willson : "Wush tenang dulu dong mbak "
Angel : "cepet,lo kasih tau !!"
Willson : " iya iya...,emm kasih tau gak ya...emmm jangan deh " (sambil menunjukkan senyum jahilnya)
Angel : "Ish...dasar lo..."
Willson : "Udah,mending lo ikut gue berangkat kesekolah bareng "
Angel : "Hahh!! brangkat? sama lo!? males banget berangkat bareng lo "
Willson : " Yakin gak mau bareng,ini udah jam setengah 7 loh..." (mengerlingkan matanya )
Angel pun melihat jam ditangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah 7 lebih. "haduh gimana nihhh,gue juga gak ada yang nganter,mana jam segini pasti jalanan macet terus kalo naik angkot juga lama banget nunggunya,gimana nihh ??" batin Angel dalam hati dengan kebingungan. " Kalo gue bareng sama nih anak,males banget gue. Tapi ini udah gaada alternatif lain lagi " batin Angel lagi. " Gimana,bigung yaa,gaada yang nganter terus kalo naik angkot nunggunya juga lama. Mending bareng aja sama gue gimana ?" tawar Willson sekali lagi. Tanpa jawaban,Angel pun mengikuti Willson menuju kemotor Willson.
Sesampainya mereka disekolah,mata anak-anak tertuju kepada mereka berdua. Angel yang melihat hal itu,menjadi sangat terganggu dengan keadaan yang ada.Dan setelah Willson memarkirkan motornya,Angel pun segera turun dari motor Willson,dengan kesusahan yang begitu membuatnya kebingungan. Dan tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada Willson,Angel pergi meninggalkan Willson dipakiran. " Eh,lo kok ninggalin gue gitu aja" teriak Willson sambil mengejar Angel. Angel pun mempercepat langkahnya,agar Willson tidak dapat mengejarnya,namun karena langkah kaki Willson sangat besar,dan memungkinkan bahwa Wilson dapat dengan cepat mengejar Angel. Akan tetapi Willson sudah tidak melihat Angel lagi.
Ketika Angel sudah bersiap-siap untuk kesekolah,Angel segera turun untuk menemui Willson.
Angel : "Lo dapet nomor gue dari mana?!" ,tanya Angel tegas
Willson : "Wush tenang dulu dong mbak "
Angel : "cepet,lo kasih tau !!"
Willson : " iya iya...,emm kasih tau gak ya...emmm jangan deh " (sambil menunjukkan senyum jahilnya)
Angel : "Ish...dasar lo..."
Willson : "Udah,mending lo ikut gue berangkat kesekolah bareng "
Angel : "Hahh!! brangkat? sama lo!? males banget berangkat bareng lo "
Willson : " Yakin gak mau bareng,ini udah jam setengah 7 loh..." (mengerlingkan matanya )
Angel pun melihat jam ditangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah 7 lebih. "haduh gimana nihhh,gue juga gak ada yang nganter,mana jam segini pasti jalanan macet terus kalo naik angkot juga lama banget nunggunya,gimana nihh ??" batin Angel dalam hati dengan kebingungan. " Kalo gue bareng sama nih anak,males banget gue. Tapi ini udah gaada alternatif lain lagi " batin Angel lagi. " Gimana,bigung yaa,gaada yang nganter terus kalo naik angkot nunggunya juga lama. Mending bareng aja sama gue gimana ?" tawar Willson sekali lagi. Tanpa jawaban,Angel pun mengikuti Willson menuju kemotor Willson.
Sesampainya mereka disekolah,mata anak-anak tertuju kepada mereka berdua. Angel yang melihat hal itu,menjadi sangat terganggu dengan keadaan yang ada.Dan setelah Willson memarkirkan motornya,Angel pun segera turun dari motor Willson,dengan kesusahan yang begitu membuatnya kebingungan. Dan tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada Willson,Angel pergi meninggalkan Willson dipakiran. " Eh,lo kok ninggalin gue gitu aja" teriak Willson sambil mengejar Angel. Angel pun mempercepat langkahnya,agar Willson tidak dapat mengejarnya,namun karena langkah kaki Willson sangat besar,dan memungkinkan bahwa Wilson dapat dengan cepat mengejar Angel. Akan tetapi Willson sudah tidak melihat Angel lagi.
***
Bel tanda istirahat pun berbunyi,Angel,Anna,dan Hana segera menuju ke kantin sambil mengisi keneningan dengan candaan yang mereka buat. Namun tiba-tiba,Willson menghalangi jalan mereka,dan menatap Angel.
Willson : "Sekarang lo ikut gue " (menarik tangan Angel)
Angel : "Apaan sih loh,tarik-tarik tangan gue,sakit tau!" (teriak Angel dari belakang Willson)
Tanpa mendengarkan teriakan Angel,Willson pun terus menarik Angel ketempat yang ia tuju. Setelah sampai ditempat yang ia tuju,Willson melepaskan tangan Angel.
Wllson : "Lo emang gak tau terimakasih ya,gue udah anter lo kesekolah,sampai dengan selamat juga,terus gaada ucapan terimaka kasih gitu" (ucap Willson kesal)
Angel : " Lah,kok lo nyalahin gue sih,kan lo yang nawarin tumpangan ke gue,gimana sih. Kalo lo gak berniat nganter gue,ya udah gak usah nganter gue lagi kalo gitu" (jawab Angel sambil mengalihkan tatapannya dari Willson)
Willson : " Ya tetep aja dong,sikap yang baik dan bener itu harus ngucapin makasih atas apa yang sudah dilakukan orang" (jelas Willson)
Angel : "Aduhh komen banget sih lo,ya udah nih gue ucapin, makasih udah nganterin gue. Udah kan. " (ucap Angel dengan malas)
Willson : " Lo ngucapinnya yang bener dong,masak kek gitu sih,gak ikhlas banget lo." (Suruh Willson)
Angel : " Aduh repot banget ya lo jadi cowok,kayak mak-mak tau gak." (ucap Angel kesal)
Willson : "Udah cepet ucapin,ngucapin makasih tuh emang harus dengan baik dan benar dong."
Angel : "aduhh loh tu yaa,tangan gue udah gatal nih pengin nampol lo. Ini nih gue ucapin dengan baik dan benar,(Angel mulai menarik nafas dalam-dalam) makasih ya udah nganterin gue,Jonathan Willson yang baik hati." (ucap Angel dengan senyum terpaksa)
Willson : "Nah gitu dong baru bener." ( jawab Willson sambil mengacak rambut Angel)
Angel : (menepis tangan Willson) " Apaan sih loh,ngacak-ngacak rambut gue."
Kemudian bel tanda masuk kelas pun berbunyi,dan hal hal itu membuat Angel kesal dengan Willson.
Willson : "Sekarang lo ikut gue " (menarik tangan Angel)
Angel : "Apaan sih loh,tarik-tarik tangan gue,sakit tau!" (teriak Angel dari belakang Willson)
Tanpa mendengarkan teriakan Angel,Willson pun terus menarik Angel ketempat yang ia tuju. Setelah sampai ditempat yang ia tuju,Willson melepaskan tangan Angel.
Wllson : "Lo emang gak tau terimakasih ya,gue udah anter lo kesekolah,sampai dengan selamat juga,terus gaada ucapan terimaka kasih gitu" (ucap Willson kesal)
Angel : " Lah,kok lo nyalahin gue sih,kan lo yang nawarin tumpangan ke gue,gimana sih. Kalo lo gak berniat nganter gue,ya udah gak usah nganter gue lagi kalo gitu" (jawab Angel sambil mengalihkan tatapannya dari Willson)
Willson : " Ya tetep aja dong,sikap yang baik dan bener itu harus ngucapin makasih atas apa yang sudah dilakukan orang" (jelas Willson)
Angel : "Aduhh komen banget sih lo,ya udah nih gue ucapin, makasih udah nganterin gue. Udah kan. " (ucap Angel dengan malas)
Willson : " Lo ngucapinnya yang bener dong,masak kek gitu sih,gak ikhlas banget lo." (Suruh Willson)
Angel : " Aduh repot banget ya lo jadi cowok,kayak mak-mak tau gak." (ucap Angel kesal)
Willson : "Udah cepet ucapin,ngucapin makasih tuh emang harus dengan baik dan benar dong."
Angel : "aduhh loh tu yaa,tangan gue udah gatal nih pengin nampol lo. Ini nih gue ucapin dengan baik dan benar,(Angel mulai menarik nafas dalam-dalam) makasih ya udah nganterin gue,Jonathan Willson yang baik hati." (ucap Angel dengan senyum terpaksa)
Willson : "Nah gitu dong baru bener." ( jawab Willson sambil mengacak rambut Angel)
Angel : (menepis tangan Willson) " Apaan sih loh,ngacak-ngacak rambut gue."
Kemudian bel tanda masuk kelas pun berbunyi,dan hal hal itu membuat Angel kesal dengan Willson.